Baru Mulai Pembiasaan Karakter Pada PTMT, Akankah Kembali Daring??

        Sekitar 1 bulan pelaksanaan PTM Terbatas di semester genap tahun 2022 ini berlangsung dan anak-anak sangat antusias untuk belajar di sekolah. Sekolah tempat saya mengajar di daerah Padalarang, semua warga sekolah diharuskan untuk akses Peduli Lindungi terlebih dahulu di pintu masuk/gerbang atau di bagian lain akses masuk gedung sekolah, seperti ruang TU, ruang guru dll. Tidak lupa dilakukan pengecekan suhu terlebih dahulu.

Dokumen Pribadi Tim Kesiswaan

Setelah itu kegiatan pembelajaran dimulai pukul 07.15 WIB dengan Program PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) meliputi Apel Pagi atau Bimbingan Wali Kelas di hari Senin, Literasi di hari Selasa & Kamis, serta Religius (Membaca Al'Quran, Surat Pendek) di hari Rabu dan Jumat. 

Suasana Apel Senin Kelas XII

           Saat jam istirahat diusahakan guru berada di dalam kelas dan memantau kegiatan siswa agar terus disiplin menerapkan Prokes. Tentu saja sambil makan bekal yang sudah dipersiapkan dari rumah. Kesempatan ini saya gunakan juga untuk berkomunikasi lebih dengan siswa dan mendengar harapan-harapan mereka, salah satunya yaitu belajar normal 100%. Saat proses pembelajaran berakhir, guru mendampingi siswa untuk melaksanakan solat duhur terlebih dahulu di mesjid sekolah dengan tetap menerapkan Prokes. 

            Tiba-tiba datanglah "Surat Cinta"dari Pemerintah Kabupaten yang menghimbau agar sekolah-sekolah melakukan PTM 50%. Dari awal kami pun sudah melaksanakan PTM 50% :) justru kami belum sempat merasakan PTM Full 100%. 

Saat ini karena terus meningkatnya kasus positif covid-19 dan juga kasus omicron, bayangan mengenai pembelajaran full daring pun mulai tampak. 

Akankah pembelajaran kembali daring, wfh, BDR??

Semoga kita semua diberikan kesehatan, kekuatan, serta kesabaran di masa pandemi ini..Amin

FIGHTING!!!