Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2009

Menjadi Pendengar yang Baik

Salah satu hal yang paling menyebalkan dalam suatu hubungan adalah mendengarkan keluhan. Menjadi pendengar yang baik menjadi sangat penting dalam suatu hubungan. Menjadi pendengar yang baik mempunyai manfaat ganda. Yang pertama dan terutama adalah membuat pasangan anda merasa diperhatikan karena dia yakin bahwa setiap saat anda benar-benar peduli terhadap apa yang dikatakannya. Itu cara terbaik dan mungkin yang paling efektif untuk menunjukkan bahwa anda tertarik padanya dan memahaminya. Menjadi pendengar yang baik berarti membuktikan bahwa anda peduli pada perasaan pasangan anda dan bahwa anda mengakui serta menghargai pandangan-pandangannya. Bila merasa didengarkan, seseorang akan merasa dirinya istimewa dan dihargai. Keterampilan mendengarkan dengan baik akan mendorong seseorang untuk membuka diri dan mencurahkan isi hatinya kepada si pendengar, dan oleh karena itu hubungan akan semakin erat. Satu-satunya menjadi pendengar yang baik adalah berlatih sesering mungkin. Pendengar yang b

POLITIK - STATISTIK - POLITIK

Kepancing juga tuk nulis masalah politik, mumpung masih rame-ramenya pemilu…. Jauh sebelum pemilu 9 April sudah banyak jajak pendapat tentang parpol mana yang akan menang atau capres mana yang popular, dan hampir semua media televisi menyiarkan yang namanya quickcount (hitung cepat) pada pemilu legislatif lalu. Dengan hitungan jam setelah pencontrengan, siapa partai pemenang sudah dapat diketahui. Demokrat di urutan pertama dengan perolehan suara diatas 20 % yang membuat pendukung Demokrat berjingkrak-jingkrak . Hasil ini menjadikan Demokrat “primadona” dalam koalisi. Berbeda dengan Golkar yang suaranya turun sekitar 8%, membuat si Kuning harus mengesampingkan “Harga Diri”, karena sebelum pemilu sangat kencang pencitraan JK sebagai capres. Jika JK rujuk dengan SBY maka berdasarkan survei peluang mereka menang sangat besar. PDIP harus siap-siap legowo menerima kekalahan kedua kalinya, walaupun masih ada partai tengah, partai satu koma dan partai nol koma yang juga menentukan. Misalnya

MENGHITUNG KECEPATAN CAHAYA DENGAN COKLAT ( 2 )

Oven microwave menggunakan Gelombang elektromagnetik yang terdiri dari medan listrik dan medan magnet. Gelombang yang digunakan termasuk gelombang mikro. Gelombang ini dibangkitkan oleh tabung elektron khusus seperti magnetron. Biasanya tabung elektron tersebut dilengkapi dengan pengatur frekuensi baik berupa resonator, oscillator atau perangkat sejenis. Ketika gelombang elektromagnetik pada microwave mengenai makanan, molekul-molekul pada makanan akan bergetar dan akan menghasilkan panas. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : Kebanyakan makanan mengandung air, Air mempunyai rumus kimia H2O yang terdiri dari O yang bermuatan negatif dan H bermuatan positif. Muatan-muatan ini akan “menyesuaikan diri” merubah polarisasi (seperti jarum kompas yang selalu “mencari” arah utara) ketika terkena pengaruh medan listrik. Karena gelombang pada oven microwave mempunyai frekuensi 2.450 MHz yang berarti bergetar 2.450.000 kali per detik, maka molekul-molekul pada makanan pun bergerak “meny