INQUIRY WHEEL (2)

..................................................................................................................................................................
Perlu dicatat bahwa Inquiry Wheel tidak sama dengan Inquiry cycle yang berupa perputaran serangkaian langkah-langkah. Dengan model Inquiry Wheel, para ilmuan dapat memulai penyelidikan inkuiri dari langkah manapun sepanjang wheel. Para ilmuan menjelaskan pula bahwa proses pengulangan langkah-langkah merupakan bagian penting dalam proses inkuiri Sains. Inquiry Wheel memperlihatkan sifat yang dinamis pada pengulangan langkah-langkah dan penyusunan pertanyaan selama proses penyelidikan.
Terdapat sepuluh aktivitas dalam model Inquiry Wheel. Aktivitas dalam model ini tidak terpaku pada serangkaian langkah-langkah yang didefinisikan sebagai “good science”. Aktivitas tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan pola pergerakannya disesuaikan dengan apa yang akan dilakukan. Aktivitas tersebut yaitu:

1. Ask questions, aktivitas pertama ini diletakkan pada bagian tengah karena mengajukan pertanyaan umum dan merupakan pertanyaan yang bersifat divergen sebagai ciri utama dari inkuiri ilmiah.
   
2. Define the problem, aktivitas ini membatasi area yang akan diteliti dan bersifat konvergen. Contoh: pertanyaan umumnya adalah “apa yang menyebabkan perubahan iklim secara global? Kemudian persoalan tersebut didefinisikan dengan memusatkan penyebab perubahan iklim tersebut pada lautan atau pada keanekaragaman tumbuhan.
   
3. Form the question, merupakan aktivitas dalam menyusun pertanyaan yang dapat menuntun kita pada penelitian (termasuk proses konvergen).
   
4. Investigate the known, pada akitivitas ini kita mencari buku-buku atau atikel-artikel yang sesuai dengan area yang kita teliti. Aktivitas ini berjalan sepanjang proses inkuiri ilmiah.
   
5. Articulate an expectation, pada akitivitas ini kita membuat perkiraan mengenai penelitian yang dilakukan. Aktivitas ini serupa dengan menyusun hipotesis.
6. Articulate an expectation atau hipotesis mempunyai pola ‘jika… maka….’
   Carry out the study, secara teknik langkah ini merupakan langkah yang paling banyak mencakup aktivitas, yaitu: memilih pertanyaan yang akan diselidiki, menyusun alat dan bahan dan mengumpulkan data.
   
7. Examine the results. Data dapat diperoleh dari berbagai bentuk bergantung pada jenis penelitian. Data yang diperoleh tersebut harus diyakini kebenarannya.
   
8. Reflect on the findings, pada aktivitas ini diperlukan waktu untuk merenungkan arti dari data yang diperoleh.
   
9. Communicate with others, setelah penelitian selesai maka hasilnya dikomunikasikan baik secara tertulis maupun secara verbal kepada ilmuan lain dan masyarakat.
   
10. Make observations, pengamatan dapat menjadi awal dari proses inkuiri namun pengamatan juga dapat terjadi selama melakukan aktivitas carrying out the study dan investigate the known.