MENGHITUNG KECEPATAN CAHAYA DENGAN COKLAT

Bisakah?
KECEPATAN cahaya dapat diketahui dengan menggunakan microwave (oven) dan coklat .Oven microwave menggunakan Gelombang elektromagnetik yang terdiri dari medan listrik dan medan magnet. Gelombang yang digunakan termasuk gelombang mikro yang mempunyai panjang gelombang antara 25 mikrometer – 1 mm.Gelombang ini dibangkitkan oleh tabung elektron khusus seperti magnetron. Biasanya tabung elektron tersebut dilengkapi dengan pengatur frekuensi baik berupa resonator, oscillator atau perangkat sejenis. Ketika gelombang elektromagnetik pada microwave mengenai makanan, molekul-molekul pada makanan akan bergetar dan akan menghasilkan panas. Gelombang elektromagnetik pada oven microwave akan dipantulkan oleh dinding oven sehingga akan terbentuk gelombang berdiri. Gelombang berdiri tersebut terdiri dari simpul dan perut. Jika sebatang coklat dimasak pada oven microwave maka bagian yang terkena perut gelombang akan panas dan meleleh sedangkan yang terkena simpul gelombang akan tetap dingin dan padat atau meleleh sangat lambat, sehingga pada coklat akan terdapat pola meleleh-padat. Jarak antara dua bagian yang meleleh merupakan jarak setengah panjang gelombang berdiri yang dihasilkan oven microwave.

Gelombang Berdiri Pada Oven Microwave

Jika kita menggoyang salah satu ujung tali dan ujung yang satunya tetap, suatu gelombang yang kontinu akan merambat ke ujung yang tetap dan dipantulkan kembali, dengan terbalik. Jika kita terus menggetarkan tali tersebut, akan ada gelombang yang merambat di kedua arah, dan gelombang yang merambat ke ujung tetap akan berinterferensi dengan gelombang pantulan yang kembali. Biasanya akan ada kekacauan. Tetapi jika kita menggetarkan tali dengan frekuensi yang tepat, kedua gelombang akan berinterferensi sedemikian sehingga akan dihasilkan suatu pola gelombang yang disebut gelombang berdiri. Disebut gelombang berdiri karena karena tampaknya tidak merambat. Tali hanya berosilasi ke atas dan ke bawah dengan pola yang tetap. Titik interferensi destruktif, di mana tali tetap diam, disebut simpul; titik interferensi konstruktif, di mana tali berosilasi dengan amplitudo maksimum, disebut perut. Frekuensi di mana gelombang berdiri dihasilkan adalah frekuensi alami atau frekuensi resonan tali. Pada oven microwave diatur sedemikian rupa sehingga dengan frekuensi tertentu gelombang yang keluar dari magnetron menuju dinding oven dan gelombang yang dipantulkan dinding akan berinterferensi sehingga membentuk gelombang berdiri.

Magnetron yang mengeluarkan gelombang elektromagnetik ke dalam oven ke segala arah, gelombang tersebut berbentu sinusoidal. Misalkan kita lihat gelombang yang menuju dinding B, dari magnetron di dinding A, jika gelombang tersebut dipantulkan dari dinding B dengan terbalik ke dinding A dan dinding A memantulkan kembali ke dinding B maka akan ada gelombang yang merambat ke dua arah, dan gelombang yang merambat ke dinding B akan berinterferensi dengan gelombang pantulan yang merambat ke dinding A sehingga dihasilkan suatu pola gelombang yang disebut gelombang berdiri.

BERSAMBUNG...........

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Prakarya & Kewirausahaan (PKWU) Bidang Pengolahan KD 3.1.

SOAL AKM REDOKS_ELEKTROKIMIA_ELEKTROLISIS_Korosi KIMIA KELAS XII

PEMBAHASAN CONTOH SOAL PISA IPA untuk PEMBELAJARAN PROSES INDUSTRI KIMIA (PIK) Kelas XI