MENGHITUNG KECEPATAN CAHAYA DENGAN COKLAT
Gelombang Berdiri Pada Oven Microwave
Jika kita menggoyang salah satu ujung tali dan ujung yang satunya tetap, suatu gelombang yang kontinu akan merambat ke ujung yang tetap dan dipantulkan kembali, dengan terbalik. Jika kita terus menggetarkan tali tersebut, akan ada gelombang yang merambat di kedua arah, dan gelombang yang merambat ke ujung tetap akan berinterferensi dengan gelombang pantulan yang kembali. Biasanya akan ada kekacauan. Tetapi jika kita menggetarkan tali dengan frekuensi yang tepat, kedua gelombang akan berinterferensi sedemikian sehingga akan dihasilkan suatu pola gelombang yang disebut gelombang berdiri. Disebut gelombang berdiri karena karena tampaknya tidak merambat. Tali hanya berosilasi ke atas dan ke bawah dengan pola yang tetap. Titik interferensi destruktif, di mana tali tetap diam, disebut simpul; titik interferensi konstruktif, di mana tali berosilasi dengan amplitudo maksimum, disebut perut. Frekuensi di mana gelombang berdiri dihasilkan adalah frekuensi alami atau frekuensi resonan tali. Pada oven microwave diatur sedemikian rupa sehingga dengan frekuensi tertentu gelombang yang keluar dari magnetron menuju dinding oven dan gelombang yang dipantulkan dinding akan berinterferensi sehingga membentuk gelombang berdiri.
Magnetron yang mengeluarkan gelombang elektromagnetik ke dalam oven ke segala arah, gelombang tersebut berbentu sinusoidal. Misalkan kita lihat gelombang yang menuju dinding B, dari magnetron di dinding A, jika gelombang tersebut dipantulkan dari dinding B dengan terbalik ke dinding A dan dinding A memantulkan kembali ke dinding B maka akan ada gelombang yang merambat ke dua arah, dan gelombang yang merambat ke dinding B akan berinterferensi dengan gelombang pantulan yang merambat ke dinding A sehingga dihasilkan suatu pola gelombang yang disebut gelombang berdiri.
BERSAMBUNG...........
Komentar
Posting Komentar
mangga diantos komentarna...